header

Skandal Dunia: Meta Dituduh Tunduk pada Israel dengan Membungkam Suara Palestina di Facebook!

Minggu 15-10-2023 / 16:08 WIB


Skandal Dunia: Meta Dituduh Tunduk pada Israel dengan Membungkam Suara Palestina di Facebook!

BURUHTINTA.co.id  - Halaman berita terkemuka Palestina, Quds News Network (QNN), secara tegas menyatakan bahwa Meta, perusahaan induk Facebook, telah membungkam narasi Palestina dengan penutupan halaman Facebook mereka, yang didasari oleh perintah dari pemerintah Israel.

Kontroversi ini muncul ketika Meta menutup halaman resmi Quds News Network di platform media sosial Facebook baru-baru ini, setelah permintaan dari otoritas Israel. QNN, yang telah mengumpulkan lebih dari 10 juta pengikut di Facebook, dengan cepat mengambil langkah ke platform Twitter, menyampaikan pernyataan mereka pada Minggu, 15 Oktober 2023.


Dalam pernyataan resmi mereka, QNN mengecam tindakan Meta yang dianggap sebagai persetujuan nyata untuk menekan kebebasan berekspresi dan membungkam narasi Palestina. Akun Twitter resmi Quds News Network, @QudsNen, mengeluarkan cuitan yang menyatakan, "Persetujuan nyata atas tuntutan pendudukan Israel untuk menekan kebebasan berekspresi dan membungkam narasi Palestina."

QNN telah beroperasi dalam bahasa Inggris dan Arab selama lebih dari satu dekade melalui berbagai platform media sosial, termasuk Facebook. Tindakan penutupan halaman oleh Meta telah menimbulkan kontroversi serius di seluruh dunia, karena banyak yang melihatnya sebagai penghambatan terhadap hak berbicara dan menyampaikan pandangan yang beragam.

Pada hari Sabtu sebelumnya, 14 Oktober 2023, QNN telah mengeluarkan pernyataan resmi yang mengutuk tindakan Meta dan menyatakan keprihatinan atas tindakan perusahaan tersebut yang tampaknya sejalan dengan permintaan Israel untuk terus menargetkan dan membatasi konten yang berkaitan dengan Palestina. Puncak dari serangkaian tindakan tersebut adalah penghapusan halaman berbahasa Inggris dan Arab Quds News Network di Facebook, yang merupakan sumber berita utama bagi banyak yang tertarik dengan isu Palestina.


×

Dalam pernyataan mereka, QNN juga menegaskan hak rakyat Palestina untuk bersuara keras dan jelas, serta menyampaikan pesan mereka melalui media. Selain itu, mereka menyerukan agar komunitas internasional dan dunia Arab mendukung kampanye solidaritas bagi rakyat Palestina, mengingat pelanggaran hak asasi manusia yang terus terjadi melalui pendudukan Israel dan pelanggaran terhadap standar dan hukum internasional.

Kontroversi ini terus memunculkan diskusi tentang kekuatan besar media sosial dalam memengaruhi arah narasi dan dampaknya terhadap isu-isu yang sensitif secara politis.

TAG: #palestina
Sumber:

BERITA TERKAIT