header

VIDEO Gunung Bergeser Pindah di Desa Takari Kupang NTT, Viral di tiktok twitter dan youtube

Rabu 22-02-2023 / 11:29 WIB


VIDEO Gunung Bergeser Pindah di Desa Takari Kupang NTT, Viral di tiktok twitter dan youtube

Menurut Anjar, longsor tersebut disebabkan oleh aktivitas pergerakan tanah. Berdasarkan informasi dari Dinas Jalan dan Jembatan serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, dijelaskan bahwa pergerakan tanah terjadi di Jalan Nasional Trans Timor KM 73 di Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT.

Secara geografis, lokasi tersebut terletak pada koordinat 124.0888400 E dan 9.9814290 S. Gerakan tanah tersebut merupakan jenis longsoran debris pada kawasan lereng tikungan di bagian selatan jalan nasional.


Beberapa faktor diyakini sebagai pemicu terjadinya bencana, antara lain:

  1. Kemiringan lereng curam di sekitar lokasi pergerakan tanah
  2. Struktur geologi yang intensif menyebabkan batuan di daerah ini memiliki banyak bidang lemah (sesar, rekahan)
  3. Kondisi batuan yang terdiri dari batuan sedimen (batupasir, batulumpur, tuf, marl/napal, rijang)
  4. Adanya morfologi longsoran tua menunjukkan aktifnya kembali gerakan tanah lama
  5. Curah hujan yang tinggi sebagai pemicu gerakan tanah (informasi dari media sosial).

Berdasarkan laporan BPBD Kupang, daerah bencana tersebut umumnya terletak di lembah besar yang dibatasi oleh perbukitan dengan kemiringan lereng yang agak curam hingga curam, dan memiliki elevasi sekitar 150 meter di atas permukaan laut. Lokasi bencana terdiri dari batuan Kompleks Bobonaro, Formasi Batuputih, dan Formasi Noele, sesuai dengan peta geologi lembar Kupang-Atambua, Timor yang diterbitkan oleh Suwitodirjo dan Tjokrosapoetro pada tahun 1996.

Kompleks Bobonaro terdiri dari fragmen ukuran boulder dan matrik lempung yang mengandung Foraminifera. Sementara Formasi Batuputih terdiri dari kalsilutit, tuff, sedikit marl, dan batu gamping arenit. Formasi Noele terdiri dari perselingan mari dan batupasir, konglomerat, dan tuf. Di lokasi gerakan tanah, struktur geologi sangat intensif dan terdiri dari sesar normal berarah barat-timur yang terpotong oleh sesar mengiri berarah utara-selatan.


×

Peta perkiraan wilayah terjadinya gerakan tanah pada Februari 2023 menunjukkan bahwa lokasi bencana termasuk zona potensi terjadinya gerakan tanah menengah-tinggi. Artinya, daerah tersebut berpotensi untuk terjadi gerakan tanah dengan intensitas menengah hingga tinggi apabila dipicu oleh curah hujan yang tinggi, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan. Selain itu, gerakan tanah lama yang terjadi di daerah tersebut dapat aktif kembali.

Anjar, atas nama PVMBG, merekomendasikan agar masyarakat yang beraktivitas di sekitar lokasi bencana, pengguna jalan, dan personel yang terlibat dalam pemindahan material longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama setelah hujan lebat.

Selain itu, sembari membersihkan puing-puing longsor, masyarakat dapat menyediakan jalur alternatif agar warga tetap memiliki akses. Inspeksi retakan di sekitar tanah longsor dan di aliran air diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada potensi penyumbatan yang dapat menyebabkan aliran puing-puing. Warga setempat juga diimbau untuk selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah dan BPBD dalam menghadapi banjir atau tanah longsor.***

TAG: #ntt
Sumber:

BERITA TERKAIT