Jenderal (Purn) Andika Perkasa: Dari Panglima TNI hingga Calon Menteri Komunikasi dan Informatika
Reshuffle Besar-Besaran Menanti
Setelah tersandung masalah korupsi yang menimpa Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) serta Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate, posisinya dipastikan akan segera digantikan. Salah satu nama yang mencuat sebagai calon penggantinya adalah mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
Kejadian korupsi yang dilakukan oleh oknum pejabat negara belakangan ini sangat merugikan rakyat maupun negara. Oleh karena itu, diperlukan pemimpin yang kuat, berwibawa, dan berpengalaman untuk mengisi jabatan setingkat menteri bahkan presiden, menurut pakar perilaku sosial dan broadcaster, Renaldi Zein.
Jenderal (Purn) Andika Perkasa dianggap memiliki kapasitas kepemimpinan yang kuat, berintegritas tinggi, humanis, dan dekat dengan rakyat. Selama memimpin tiga matra TNI, Andika Perkasa berhasil menorehkan banyak prestasi dan terobosan, termasuk mengawal keamanan penyelenggaraan G20 yang dihadiri oleh puluhan kepala negara.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diprediksi akan melakukan reshuffle besar-besaran, yang mungkin menjadi yang terakhir, setelah kasus BTS Kemenkominfo menimpa Johnny G Plate. Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rifan, mengatakan bahwa akan ada empat hingga lima menteri yang diganti serta penambahan posisi wakil menteri dalam reshuffle kabinet.
Reshuffle ini menjadi sorotan, terutama dalam konteks hubungan dengan Partai NasDem yang merupakan partai pendukung pemerintahan. Nasib menteri NasDem lainnya, seperti Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, tergantung pada posisi partai tersebut pasca kasus Johnny G Plate.
Dengan adanya situasi ini, masyarakat menanti keputusan Presiden Jokowi terkait calon pengganti Johnny G Plate dan bagaimana reshuffle kabinet akan berlangsung. Keputusan yang diambil akan mempengaruhi dinamika politik dan kinerja pemerintahan ke depan.***
