header

Kisah Pelemparan Batu yang Memicu Kerusuhan dan Bentrokan Antara Pendukung PDIP dan GPK di Muntilan

Senin 16-10-2023 / 08:45 WIB


Kisah Pelemparan Batu yang Memicu Kerusuhan dan Bentrokan Antara Pendukung PDIP dan GPK di Muntilan

Kerusuhan pecah di Muntilan, Magelang, ketika pendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan kelompok Gerakan Pancasila Karya (GPK) terlibat dalam bentrokan yang disebabkan oleh pelemparan batu. Kejadian ini menciptakan ketegangan di kawasan tersebut, memerlukan intervensi polisi untuk mengendalikannya.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Satake Bayu, melaporkan bahwa insiden dimulai sekitar pukul 15.20 WIB, ketika massa Laskar BSM PDIP hendak pulang ke Yogyakarta setelah menghadiri acara di Mungkid, Magelang. Gesekan pertama terjadi di Batikan Pabelan, Kecamatan Mungkid, saat kelompok Laskar BSM PDIP bersentuhan dengan kelompok GPK Militan. Seorang anggota GPK Militan, yang diduga bernama Eri dan merupakan penduduk Pabelan, Mungkid, dilaporkan terluka akibat lemparan batu.


Peristiwa berlanjut di sekitar DPC PDIP Prumpung Muntilan, ketika massa GPK menghadang Laskar BSM PDIP. Akhirnya, bentrokan meletus, dan kedua kelompok saling melempar batu, menciptakan situasi yang semakin memanas.

Kapolres Magelang, Kombes Ruruh Wicaksono, memastikan bahwa polisi berhasil mengendalikan situasi saat ini, dan lalu lintas telah kembali normal. Namun, area di sekitar lokasi bentrokan tetap diawasi oleh kepolisian untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.

"Dikabarkan setidaknya ada enam kendaraan yang dibakar oleh massa. Hingga saat ini, polisi masih melakukan pendataan mengenai dampak yang ditimbulkan oleh bentrokan tersebut. Situasi masih terus kami pantau," ungkap Kombes Ruruh Wicaksono.


×

Kejadian ini merupakan peristiwa yang menegangkan di Muntilan, Magelang, yang menunjukkan pentingnya menjaga perdamaian dan keamanan dalam proses demokrasi di Indonesia. Penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap penyebab pasti dan memastikan tindakan hukum yang sesuai terhadap mereka yang terlibat dalam kerusuhan ini.

Sumber:

BERITA TERKAIT