header

Profil dan Biodata Mahfud MD: Cawapres asal desa di Kecamatan Omben Sampang Madura

Rabu 18-10-2023 / 13:46 WIB


Profil dan Biodata Mahfud MD: Cawapres asal desa di Kecamatan Omben Sampang Madura

  1. Masa Kecil di Pamekasan Meskipun lahir di Sampang, keluarganya pindah ke Pamekasan ketika Mahfud berusia dua bulan. Di Kecamatan Waru, Pamekasan, Mahfud menghabiskan masa kecilnya dan telah mendalami agama sejak dini. Bahkan sebelum masuk Sekolah Dasar (SD), Mahfud telah lancar mengaji.
  2. Nama MD Dalam Namanya Nama "MD" dalam Mahfud MD sebenarnya adalah singkatan yang diberikan oleh guru di Pendidikan Guru Agama (PGA). Saat itu, ada tiga orang dengan nama Mahfud di kelasnya, sehingga guru memberi mereka inisial, seperti Mahfud A, Mahfud B, dan Mahfud C. Mahfud MD diberi inisial "MD" yang merupakan singkatan dari nama aslinya, Mahmodin.
  3. Mencari Ilmu di Berbagai Tempat Ketika berusia sembilan tahun, Mahfud MD belajar di berbagai tempat. Pagi hari di Sekolah Dasar (SD), sore di madrasah, dan malam di pesantren. Ini disebabkan oleh dorongan orangtuanya yang ingin melihatnya menjadi seorang guru agama.
  4. Tanpa Sepatu Selama Sekolah Dasar Saat bersekolah dasar pada tahun 1966-1971, Mahfud MD tidak pernah menggunakan sepatu seperti anak-anak pada umumnya. Meski pernah mencoba sepatu murah, sepatunya cepat rusak. Meskipun menghadapi keterbatasan, Mahfud berhasil mendapatkan beasiswa saat melanjutkan ke SMA dan perguruan tinggi.
  5. Belajar di Kuburan Cina Pada tahun 1974, Mahfud MD tinggal di Yogyakarta dalam kondisi yang sangat sederhana. Bahkan, lantainya belum disemen. Mengejutkan, kondisi kuburan Cina di tahun tersebut terlihat lebih mewah daripada tempat tinggalnya. Oleh karena itu, Mahfud MD memutuskan untuk belajar di kuburan Cina, yang memiliki fasilitas lebih baik.
  6. Menulis di Surat Kabar untuk Biaya Kuliah Mahfud MD mengambil jurusan Hukum Tata Negara di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) dan jurusan Sastra Arab di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) secara bersamaan. Untuk membiayai pendidikannya, ia aktif menulis artikel di surat kabar seperti Kedaulatan Rakyat. Ia juga mencari beasiswa dan berhasil mendapatkan beberapa.

Lanjut ……


Sumber:

BERITA TERKAIT