header

Jokowi Mendadak Panggil Surya Paloh ke Istana, apakah koalisi perubahan pecah ?

Senin 19-02-2024 / 07:32 WIB


Jokowi Mendadak Panggil Surya Paloh ke Istana, apakah koalisi perubahan pecah ?

Pada Minggu, 18 Februari 2024, media sosial X ramai dengan spekulasi dan kebingungan terkait kedatangan tiba-tiba Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, di Istana Kepresidenan. Pertemuan tersebut dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menciptakan gelombang tanda tanya di antara para pengamat politik dan warganet.

Belum ada kejelasan mengenai tujuan sebenarnya dari pertemuan tersebut. Namun, pernyataan dari Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, yang menyatakan bahwa pertemuan itu hanya dalam rangka bersilaturahmi, belum cukup untuk menghapus keraguan yang muncul.


Pertemuan antara Surya Paloh dan Jokowi ini juga menimbulkan spekulasi bahwa NasDem mungkin akan meninggalkan koalisi perubahan. Sebagai bagian dari koalisi ini, NasDem bersama dengan PKB dan PKS telah berkomitmen untuk memperjuangkan perubahan di tingkat politik nasional.

NasDem sendiri sebelumnya telah mendeklarasikan dukungan untuk Anies Baswedan sebagai calon presiden, membentuk pasangan capres-cawapres nomor urut 1 dengan Muhaimin Iskandar (AMIN). Namun, kehadiran Surya Paloh di Istana Kepresidenan menimbulkan pertanyaan apakah NasDem akan tetap setia pada komitmennya atau akan berbalik arah.

Reaksi dari warganet pun bermacam-macam. Beberapa di antaranya menyatakan keraguan terhadap konsistensi NasDem dalam mendukung perubahan, sementara yang lain mengekspresikan keyakinan bahwa NasDem akhirnya akan bergabung dengan pihak yang menang.


×

Hingga berita ini ditayangkan, tidak ada informasi resmi yang diterbitkan baik oleh pihak NasDem maupun Istana Kepresidenan mengenai maksud sebenarnya dari pertemuan antara Surya Paloh dan Jokowi. Sehingga, spekulasi dan kebingungan terus berlanjut di kalangan masyarakat.

Sumber:

BERITA TERKAIT