header

Sinopsis Alur Cerita dan Review Serial Vikings Valhalla Season 3, Ubbe menyerbu Inggris dan Prancis

Sabtu 04-03-2023 / 18:09 WIB


Sinopsis Alur Cerita dan Review Serial Vikings Valhalla Season 3, Ubbe menyerbu Inggris dan Prancis

Acara ini kurang berhasil dalam menghasilkan drama yang menarik dan mempertahankan perhatian penonton. Secara keseluruhan, cerita hanya berkisar pada satu keluarga besar dan pertengkaran yang terjadi di dalamnya, tanpa adanya pertarungan politik yang menarik dalam skala besar. Meskipun para aktornya berbakat, mereka tampaknya tidak memiliki kedalaman dan kerumitan yang cukup untuk mempertajam karakter mereka.

Selain itu, acara ini tidak cukup menarik untuk ditonton karena terlalu berfokus pada petualangan keluarga tersebut. Meskipun sinematografinya bagus, hanya ada sedikit yang bisa ditawarkan oleh tampilan visual semata. Lebih mengkhawatirkan lagi, acara ini mengambil banyak ide dari berbagai periode waktu.


Walaupun plotnya sederhana, itu bukanlah suatu masalah besar, karena dapat membuat acara lebih mudah dipahami dan ditonton. Terdapat adegan-adegan yang sangat indah dalam pertunjukan ini dan memiliki keindahan yang unik yang memancarkan semangat Viking.

Namun, kematian Ragnar Lothbrok yang menjadi karakter utama selama empat tahun sangat merusak keseluruhan pertunjukan. Banyak orang menonton acara ini karena menariknya karakter tersebut dan cerita yang membangun warisannya. Setelah dia meninggal, acara ini tampaknya kesulitan untuk menjadikan putra-putra Ragnar sebagai kisah utama. Mereka selalu bertengkar tentang siapa yang akan menggantikan posisi ayah mereka, tetapi ini sulit untuk dijadikan cerita utama dari keseluruhan pertunjukan.

Kesimpulan


×

Orang-orang yang membuat acara ini nampaknya tahu bahwa adegan pertempurannya menarik. Namun, permasalahannya adalah bahwa hal-hal yang menarik hanya terlihat hebat sekali atau dua kali ketika ditayangkan di televisi. Acara ini menampilkan banyak pertempuran yang bisa dijadikan episode terpisah. Ada banyak perkelahian dan pertempuran yang bisa dilihat dalam acara ini.

Meskipun acara ini memiliki karakter yang menarik dan adegan pertempuran yang menakjubkan, terlihat bahwa cerita tidak memiliki arah yang jelas. Acara ini menerima kritik dari sejarawan karena memanipulasi sejarah, tetapi hal ini bisa dimaafkan karena merupakan hak seniman dalam menciptakan karya seni sejarah.

Namun, secara keseluruhan, acara ini bukanlah pertunjukan yang buruk. Karakter dan pembuatan filmnya sangat baik. Travis Fimmel dan Katheryn Winnick, keduanya memainkan peran mereka dengan baik. Meskipun endingnya tidak seburuk Game of Thrones, acara ini berhasil memberikan penonton dunia Viking yang menarik.***

TAG: #tv series
Sumber:

BERITA TERKAIT