Storm Inn - Jang Kirin Sang Crimson Demon sinopsis chapter 100 101 102 103 104 105 106 dan107
Tabib ini ternyata bukan sembarang tabib, karena ia juga merupakan sesepuh dari Klan Tang yang tentu saja kemampuan bela diri-nya juga setingkat dewa. Sang Tabib menahan Jang Kirin karena alasan aura iblis tersebut. Kata Tabib ia boleh keluar dari wilayah itu asal Jang Kirin bisa menghilangkan aura tersebut. Menurut Tabib dengan kondisi itu maka Jang kirin akan membuat kekacuan yang sangat merusak di masyarakat, karena medan perang yang akan terjadi adalah wilayah yang padat penduduk.
Mengingat kodisi Hwiyeon cewek-nya yang membutuhkan obat, tentu saja Jang Kirin mengabaikan peringatan Tabib. Maka terjadilah duel. Jang kirin mengambil cabang pohon untuk dipakai seolah-olah tombak, sedangkan Tabib hanya mengambil sebatang ranting kecil. Hasil-nya sudah bisa dipastikan.
Jang Kirin kalah telak dan pingsan. Pada Chapter 38, setelah diprotes kedua cucu-nya, maka tabib dewa menjelaskan bahwa ia tidak melarang Jang Kirin mencarikan obat untuk Hwiyeon, juga tidak melarang untuk memberantas penjahat. Tapi selama Jang Kirin belum bisa menghilangkan aura iblisnya maka itu sangat berbahaya, karena dia bisa menjadi berserk yang akan melakukan pembunuhan dengan mem-babi-buta.
Dan menurut Tabib bahwa Jang Kirin termasuk salah satu dari sepuluh orang terkuat di seluruh kerajaan. Perlu diketahui bahwa masa lalu Jang Kirin adalah dilatih oleh sebuah grup pembunuh yang sangat brutal, namun akhirnya dipungut oleh seorang jenderal dan direkrut sebagai prajurit andalan. Sehingga memang sangat berpotensi jadi berserk.
Yang jelas ketika Jang Kirin bisa menghilangkan aura iblis-nya maka akan diijinkan untuk melaksanakan niat-nya itu.
Baca juga: Kisah cinta Seali Syah dan mengapa hendra kurniawan cerai istri pertama
Kru Penginapan Storm Inn dikejar prajurit Mongol
Pada waktu yang sama kru penginapan yang terdiri koki, dan tiga pelayan melarikan diri dari kejaran Kesik (prajurit mongol) dengan naik kereta kuda dan dikawal tiga saudara angkat Jang Kirin. Selama pelarian, sudah puluhan orang prajurit Kesik yang terbunuh oleh tiga bersaudara itu.
Plot kaisar pada hal. 3
